Cara Membuat Silase Yang Benar, SANGAT MUDAH
Allow, selamat pagi, sesi kali ini akan menjelaskan mengenai ternak domba merino Cara Membuat Silase Yang Benar, SANGAT MUDAH simak selengkapnya
Silage atau di kalangan peternak Indonesia lebih familiar disebut SILASE adalah proses penyimpanan makanan hijuan peliharaan ( kambing, domba, sapi, munding ) atas corong kekar angkasa sehingga harapannya makanan bisa tahan lama dengan bakir berfungsi sebagai tabungan makanan atau sederhananya membuat lumbung atau tabungan makanan bagi karet peternak.
Pembuatan silase ini sangat sederhana, bisa disesuaikan dengan perbandingan peliharaan masing-masing peternak, bahkan peternak perbandingan rumahan atau yang sekedar untuk usaha sambilan pun bisa membuatnya.
Peralatan utama yang dipakai di proses pembuatan silase adalah : makanan hijauan usahakan terdiri dari banyak model makanan hijauan ( minimum 4 model makanan hijauan dengan tidak disaranhan hanya 1 model makanan hijauan ), wadah kekar udara, disesuaikan dengan perbandingan silasenya, bisa menggunakan silo ( bentuknya bagaikan kolam yang dilapisi plastik ) bisa juga menggunakan bejana plastik ataupun plastik yang kualitasnya aksi dengan tebal, akhirnya alat pencacah bisa menggunakan sabit biasa ataupun menggunakan mesin cacah.
Untuk wadah kekar angkasa harus sangat diperhatikan betul-betul supaya memang bertimbal harapan awalnya adalah kekar udara. Untuk corong silo wajib memastikan plastik penutupnya lebar, kuat dengan bakir menutup rapat.
Untuk corong bejana plastik hendak lebih maximal apabila menggunakan apit besi yang dipasang atas penutup tongnya. Untuk kantong plastik biasa, wajib hukumnya menggunakan plastik yang kasar dengan tidak mudah robek, karena apabila kualitas plastik kurang aksi alkisah mudah tertembus benih yang disilase, saat bocor dengan berlubang alkisah hendak ada angkasa bersetuju dengan angkasa keluar, nah inilah yang melahirkan faktor kegagalan proses silase.
Proses awal
Penyiapan benih makanan hijauan yang hendak disilase
Untuk silase kambing domba sapi kerbau, tema utamanya adalah membonekakan minimum 4 model makanan hijauan, semakin banyak model makanan hijauannya alkisah hendak semakin bagus. Hal ini untuk memaximalkan nutrisi yang hendak saling melengkapi di produk akhir silase nya.
Contoh untuk pembuatan silase makanan kambing menggunakan aneka model daun bagaikan daun nangka, daun gamal, daun pisang, daun kelapa, daun singkong, daun mahoni, daun alpukat, daun rambutan dengan sebagainya, semakin banyak daun alkisah semakin bagus.
Semua daun tersebut sangat disarankan untuk dilayukan terlebih berlalu minimum 6 jam atau bahkan kalau memungkinkan 1-2 hari dengan tujuan untuk mengurangi kemampuan air dengan menghilangkan aneka model racun yang ada atas setiap model daun yang disilase.
Dengan kemampuan air yang anjlok atau atas daun datang setengah banal alkisah hendak sangat mendukung kesuksesan proses silasenya. Proses pengurangan kemampuan air ini sangat dibutuhkan apabila mau mensilase benih makanan hijauan yang berupa model rerumputan bagaikan suket odot, suket kinggrass, suket pakchong, suket guatemala dengan sebagainya.
Aneka model suket ini memiliki kemampuan air tinggi bahkan apabila di musim penghujan kemampuan airnya sangat maximal, untuk itu wajib dilayukan berlalu 1-2 hari setelah di cacah dengan bersetuju proses silase.
Penyiapan wadah penyimpanan
Alat yang diperlukan di proses silase bisa menggunakan silo, bejana plastik maupun kantong plastik, pastikan wadah ini nantinya bisa kekar udara, tidak ada angkasa yang bisa bersetuju maupun keluar.
Persiapan alat cacah
Alat cacah yang bisa digunakan mulai dari sabit berbatas dengan mesin cacah, apabila menggunakan sabit memang cocoknya untuk membuat silase perbandingan alit dengan saat menggunakan mesin pencacah bisa untuk mengejar target pembuatan silase di jumlah banyak.
Apabila menggunakan mesin cacah, alkisah pastikan setting atau pilih mesin yang produk cacahannya kasar, bukan mesin yang produk cacahannya lembut, cacahan kasar ini bisa sebesar bungkus rokok.
Perlengkapan tambahan
Proses silase yang kami terapkan menggunakan 2 cara adalah cara pertama murni tanpa aksesori obat apapun dengan yang ke dua adalah penambahan probiotik. Apabila menggunakan probioyik alkisah dibutuhkan probiotik, molase sebagai corong hidup sang probiotik, air dengan alat semprot.
Penggunaan probiotik ini biasanya kami pakai apabila menemukan model hijauan yang nanti kalau disilase hasilnya tidak atau kurang aroma harum, contohnya apabila mensilase tebon atau pokok kayu milu manis. Fungsi lain adalah probiotik hendak melunakkan corong yang disilase misalnya pas boleh pokok kayu milu yang agak tua, dengan penambahan probiotik alkisah tebon jagungnya nanti hendak lembek dengan mudah dimakan oleh ternak.
Untuk aneka model hijauan dedaunan yang diatas apabila disilase alkisah hendak menghasilkan aroma enak bagaikan aroma tape, jadi kami tidak memakai aksesori probiotik
Berikut ini kami tampilkan gambar proses pembuatan silase hijauan dengan benih baku aneka hijauan dari kebun.
Video pertama ini adalah proses pencacahan benih baku makanan hijauan
Media penyimpanan yang dipakai adalah silo dengan barometer selebar triplek dengan corong aksesori berupa plastik UV yang tebal.
Mesin cacah yang dipakai adalah mesin cacah berkekuatan mesin 8.5 PK dengan bakir mencacah benih baku 1 truk pokok kayu milu di tempo 1 jam, produk cacahan mesin ini kasar selebar bungkus rokok.
Video ke 2 adalah tahapan pemadatan
Pemadatan sangat diperlukan untuk meminimalkan adanya rongga udara, semakin padat alkisah semakin bagus. Apabila menggunakan corong bejana plastik alkisah cacat eka anak Adam harus bersetuju ke di bejana dengan menginjak-injak corong silase berbatas padat. Untuk corong kantong plastik wajib hati-hati di melakukan kompresi karena sangat riskan untuk sobek ataupun berlubang.
Video ke 3 adalah penutupan corong silase
Pada corong silo bagaikan di gambar di atas membutuhkan plastik penutup yang kuat dengan tebal, apabila plastik sudah ditutupkan alkisah dibutuhkan corong pemberat bisa berupa batu, batako, potongan gawang yang hendak mendukung plastik hendak tertutup dengan rapat, tidak ada angkasa bersetuju dengan angkasa keluar.
Untuk corong bejana plastik, apabila ingin maximal alkisah setelah tutup bejana dipasang alkisah bejana di tutup dulu dengan pastik lebar akhirnya tutup dipasang, apit besi dipasang dengan terakhir bejana disimpan di posisi terbalik adalah tutup bejana posisinya di bawah dengan maksud dengan tujuan adalah badan bejana hendak menekan ke bawah dengan hendak menutup celah di lubang drat tutup bejana sehingga benar-benar kekar udara.
Menggunakan corong kantong plastik hendak semakin maximal apabila ditambah lagi penggunakan mesin vacum, setelah kantong plastik ditali alkisah angkasa di kantong plastik ditarik keluar berlalu menggunakan mesin vacum, akhirnya baru ditali, dengan proses bagaikan ini alkisah hendak sangat benar-benar percaya bahwa tidak ada angkasa di corong silase kantong plastik.
Lama penyimpanan silase
Untuk tempo silase yang disarankan oleh karet akademisi bisang peternakan adalah selama 21 hari supaya proses silase benar-benar maximal, namun saat memandang di kenyataan lapangan adalah dikalangan karet peternak terkadang belum genap tempo 21 hari pun tabungan makanan silase sudah dipakai dengan alasan adalah kebutuhan, misalnya karena kondisi hujan abu deras dengan tidak bisa mencari makanan hijauan segar, ataupun pas berbetulan dengan acara keluar kota.
Menurut pengalaman kami yang sudah 4 tahun menggunakan cara penyimpanan silasse ini, sangatlah terbantu baik di menjaga stock makanan ternak.
Pada praktek makanan harian kami memasrahkan makanan silase ini 1 x di eka jam bersuka-suka tiap hari nya adalah atas bersuka-suka siang. Untuk bersuka-suka awal kami berikan makanan banal bagaikan konsentrat ataupun makanan limbah pertanian di bentuk banal bagaikan kulit kacang hijau, kangkung kering, dll, siang bersuka-suka makanan silase dengan sore atau malam menggunakan makanan hijauan segar.
Namun apabila kondisi memang memaksa menggunakan makanan silase terus menerus pun tidak apa-apa, karena selama pengalaman kami tidak mempengaruhi atas proses perkawinan, kehamilan, kelahiran, pertumbuhan cempe maupun produksi susu indukan.
Demikian yang boleh kami sampaikan , nantikan artikel-artikel kami berikutnya, semoga bermanfaat.
Informasi melanda pelatihgan peliharaan kambing domba yang digabungkan dengan sistem integrated farming bisa anda amat-amati atas artikel bawah ini, ( silahkan di faksi )
Jadwal training peliharaan kambing domba 78 Farm
atau
www.PelatihanTernakkambingDomba.com
Panduan Video Peternakan Kambing Domba
Pelatihan peliharaan Kambing Domba
Tips peliharaan domba untuk pensiun dini
Tips Ternak Kambing Peranakan Etawa Kaligesing
Tips Beternak Kambing Boer, kambing Pedaging Unggulan
Sekian pembahasan perihal Cara Membuat Silase Yang Benar, SANGAT MUDAH semoga artikel ini bermanfaat salam
tulisan ini diposting pada kategori ternak domba merino, kunci sukses ternak kambing, ternak domba ekor gemuk, , tanggal 22-09-2019, di kutip dari http://www.suksesternakkambing.com/2019/04/cara-membuat-silase-yang-benar-sangat.html
Komentar
Posting Komentar